Alat Yang Diperlukan Pemeriksaan Bakteri

Alat Yang Diperlukan Pemeriksaan Bakteri

 Cara melihat gerak gerak bakteri
Cara mikroskopis ( tetes gantung)
Pada cover-glass ( gelas penutup) diteteskan 1 tetes suspensi bakteri dan diletakan pada cekungan object glass cekung, sehingga tetesan suspense bakteri itu letaknya menggantung. Antara cover glass dengan object glass diberi vaselin agar tidak bergeser dan airnya tidak mengguap. Kemudian dilihat dengan mikroskop.

Cara makroskopis ( cara craig)
Cara ini pertama kali dikerjakan oleh craig, yaitu dengan menggunakan perbenihan semi solid ( setengah padat). Untuk hal ini dipergunakan perbenihan cair yang diberi agar-agar ± 1/4 % ( satu perempat persen)n dan diletakkan secara tegak didalam tabung reaksi.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara menanamkan bakteri dengan menggunakan jarum yang ditusukkan kedalam perbenihan semisolid secara tegak, setelah terlebbih dahulu jarum tersebut dicelupkan kedalam suspensi bakteri yang akan diperiksa. Kemudian, dieramkan selama 24 jam dalam inkubator. Pada garis tanam ( tempat penusukan) bakteri akan berkembang biak karena adanya zat makanan dai perbenihan, esok harinya dilihat.
ada 3 kemungkinan :
Pada bakteri yang tidak bergerak multiplikasi atau perbanyakan bakteri hanya terjadi pada tempat dimana bakteri ditanamkan, sehingga akan terlihat garis tanam menebal, yang berarti bahwa bakteri setelah berkembang biak tetap ditempatnya karena tidak dapat bergerak.
Pada bakteri yang dapat bergerak yang bersifat aerob, akan terlihat garis tanam melebar kearah permukaan perbenihan, yang berarti bahwa bakteri setelah membelah diri bergerak ketempat dimana banyak makanan dan oksigen.
Pada bakteri yang dapat bergerak dan bersifat anaerob, akan terlihat garis tanam melebar kearah dasar perbenihan, yang berarti bahwa bakteri setelah berkembang biak, bergerak ke tempat dimana terdapat banyak makanan dan mengandung oksigen.
Isolasi dan Identifikasi
Isolasi dan identifikasi dilakukan guna menemukan spesies suatu mikroorganisme (bakteri) sebagai penyebab infeksi. Sampel yang dapat dilakukan penanaman pada media biakan untuk diisolasi, yang tidak menutup kemungkinan dari suatu sampel dapat ditemukan lebih dari satu bakteri. Penanaman pada media biakan berguna juga melihat ciri-ciri pertumbuhan suatu bakteri pada media sehinnga dapat untuk mengidentifikasi / menentukan cirri-ciri spesies bakteri dari sampel yang diperiksa.

Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan biokimia dilakukan dengan melakukan penanaman sampel atau hasil biakan kedalam median biokimia reaksi. Dari hasil pembiakan bakteri akan menunjukan sifat-sifat pertumbuhan dalam media tersebut misalnya ditandai adanya pembentukan gas, H2S, perubahan pada media asam atau basa. Sifat-sifat pertumbuhan ini bermanfaat untuk menentukan cirri-ciri dari suatu bakteri sehingga dapat untuk menentukan bakteri penyebab infeksi pada suatu sampel 

Sumber : http://mulkasem.blogspot.com/2011/02/metode-pemeriksaan-untuk-menentukan.html

0 komentar:

Posting Komentar